Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Hati-hati, Makanan Khas Lebaran Ini Tingkatkan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2024/04/11/193100575/hati-hati-makanan-khas-lebaran-ini-tingkatkan-kolesterol-jahat-dalam-tubuh.
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, biasa dilalui dengan makan-makan di kampung halaman. Semua makin terasa nikmat, apalagi usai satu bulan berpuasa saat tidak boleh makan dan minum pada siang hari. Sebagian orang pun mungkin menjadikan momen lebaran sebagai “balas dendam” untuk makan banyak setelah puasa.
Namun, perlu diingat jika ada bahaya mengintai di balik kebiasaan makan terlalu banyak, terutama saat Lebaran. Bahaya itu berasal dari kandungan kolesterol tinggi pada makanan dan minuman yang disantap selama libur Lebaran.
Makanan tinggi kolesterol Berikut ini Kompas.com rangkum daftar makanan dan minuman yang tinggi kolesterol, sehingga jangan dikonsumsi berlebihan saat Libur Lebaran:
Minuman manis
Minuman manis biasanya sering dijumpai saat libur Lebaran. Misal saat bersilaturahim, tuan rumah kemungkinan selalu menyuguhkan minuman manis. Berbagai minuman manis, di antaranya adalah es teh manis, es sirup, dan minuman kemasan yang tentunya sangat menggoda untuk dikonsumsi pada siang hari. Dikutip dari Kompas.com (2/5/2022), kolesterol baik pada seseorang biasanya akan lebih rendah apabila banyak mengonsumsi minuman manis.
Padahal, kolesterol baik berfungsi mengambil kelebihan kolesterol jahat dalam darah dan menyaringnya melalui hati. Dengan begitu, kolesterol jahat dalam tubuh akan meningkat, sehingga meningkatkan risiko penyakit, salah satunya jantung.
Camilan manis
Saat bersilaturahim di rumah sanak saudara, biasanya tuan rumah menyiapkan berbagai camilan manis, mulai dari kue kering hingga permen. Makanan seperti ini ternyata menyebabkan asupan karbohidrat berlebih. Sebagai info, asupan karbohidrat bukan hanya dari nasi. Selain tinggi karbohidrat, makanan dan camilan manis, seperti kastangel, ternyata juga tinggi kandungan gula dan kolesterol jahat. Itu karena satu buah kastangel sudah mengandung 2,24 gram karbohidrat, 5 miligram kolesterol, dan 0,676 gram lemak jenuh. Sebagai info, jumlah konsumsi lemak jenuh per harinya hanya 16 gram.
Makanan bersantan
Beberapa kuliner khas Lebaran yang mengandung santan, antara lain opor, lontong sayur, gulai, dan rendang. Padahal, lemak jenuh di santan termasuk tinggi, yakni 21,14 gram dalam 100 gram santan dan batas konsumsi lemak jenuh dalam satu hari hanya 16 gram. Oleh karena itu apabila mengonsumsi terlalu banyak santan, maka jumlah lemak jenuh dalam tubuh sudah melampaui batas. Belum lagi, lemak jenuh dari makanan lain.